Max Factor Miracle Touch Liquid Foundation-Sand

Selama ini gw jarang banget banget pake foundation, apalagi yang namanya concealer. Sangking jarangnya, gw sampe gak punya concealer sebijipun dirumah. Selain males makenya, gw pun merasa ga perlu-perlu amat punya concealer, toh muka eyke muyus bak porselen buatan cina ginih (cuih). So pake concealer buat apaaaa coba??!!

Karena kuwalat ples lagi kumat malesnya untuk bersihin muka tiap mau tidur, alhasil beberapa minggu ini sukses-lah muka gw berjerawat segede2 bagong dan pas kering? Apa yang muncul? bintik2 item dimana-mana...(makan tuh muyus!) Sadar kalo nih bintik2 item makin hari makin bikin muka gw gak gengges, maka dengan semangat 45 rajin-lah gw hunting2 concealer or foundation yang setidaknya bisa menyamarkan bekas2 jerewi ini.

After searching here and there ples browsing2 (as always) gw memutuskan untuk nyoba Revlon Photoready Foundation and Revlon Photoready Concealer (Boy im so amazed with such a massive good reviews about them!) But I'm not lucky tho! It appeared that the shade I want was no longer available (telaat deh Gie..telat!) Kucewa akuh :( Tapi kadung udah ngidam banget pingin punya foundation dan concealer yang decent..tetep kekeuh-lah gw hunting2 for second option and finally it goes to Max Factor Liquid Foundation.

 Shade yang gw pake : Sand

Awalnya gw mampir ke counter ini cuma untuk tanya2 doank, tapi berhubung si mba SA nya baik hati sekali dengan langsung nawarin gw untuk icip2 si foundationnya, yasutralahya, gw manut2 and duduk manis dengan pasrah pas dipolesin si Foundation ini..and ternyata..I really liked it..not just like, but I love it!

Entah karena si Mba SA nya jago jualan, or gwnya yang udah desperado pingin punya foundation. When this foundy di test ke muka gw, ternyata hasilnya baguus banget. It matched my skin flawlessly. It feels so smooth, so easy to apply and to blend, so lightweight but yet can covers my darkspot and evenout my imperfection skin perfectly, it doesn't have that cakey-feeling or mask-feeling, and it stays quite good on my combination skin. So what more can I expect!

What it says (on their web);

Max Factor Miracle Touch Liquid Illusion Foundation transforms on contact with the skin from a solid foundation into a lightweight, supple liquid. It has been designed to contain the best properties of both liquid and solid foundations, delivering even coverage without heaviness. It provides an even, fine, smooth finish after only one application. Breakthrough technology allows Miracle Touch to be liquid enough to flow over the skin yet firm enough to remain finely suspended over textured and uneven areas.

Packaging;

It comes with a sponge applicator inside it. Some may says it is very useful and some may say not and claimed that the sponge did a terrible job and has a very poor quality. As for me, since Mba SA do the first trial on me using a triangle sponge, thus I decided to use it too by buying Masami sponge. And I'm very pleased with the result.

Secara saya bukan make-up reviewer yang baik malas maka saya tidak bisa jelasin panjang kali lebar kali tinggi tentang detail produk ini. Pokoe yang saya tau, this one surely is the best foundation i've ever tried so far and im 100% confident to say that I'm loving it.

Will I repurchase this? Pastinyaa :)

Check out HER blog for a deeper and a more professional review ;)


XoXo ;)
@gie_dazzling

Weekend Escape to Jogja

Hollaaaa..

Wuiih, udah berapa hari nih gw ga buke2 blog, semingguan kali ya (ndak nanya tuh!) Tapi bodolaah, mumpung lagi pingin ketik2, mo suka or ga suka...tetep nulis dan cerita dan maksa mode:on!

Hmm..mau cerita apa yaaa?

Oh iyaa, last weekend gw ber-wiken escape ke Jogjakarta..seru?! Yaeyaalaah..namanya juga baru pernah pergi kesana sekali doank dan itupun jalan-jalan "kentang" karena waktunya mefet dan dananya tirist. Nah pas kemarin bisa pergi kesana lagi, gw udah niat mau dipol-polin wisatanya, tapi teteup..ga bisa juga karena udah keburu ribet ngurusin survey tanah, cek lokasi property dan meeting sama klien dan vendor doank (bantuin BBP kerja :p) belum lagi kita musti balik by-land road a.k.a it's-gonna-be-a-long-long-journey-and-more-than-10hours-drive...jadilah semua planningnya serba dicut-cut :( But i'm still happy..setidaknya bisa escaping from chaotic city of Jekardah walopun cuma sebentar.

Selama di Jogja, kita iseng hunting tempat gawul-nyah anak Jogja (tsah). Yang paling santer didiscuss lewat blog sih ada beberapa nama salah duanya is House of Raminten. Berbekal GPS di iphone dan ipad, langsung lah kita cuus nyari lokasinya dari arah Parangtritis. Pas akhirnya nemu tempat ini, kita kaget bukan kepalang..rameeeeenyoo itu tempat, dari luar udah ga kelihatan kaya tempat makan karena udah penuh orang ngantri sampe kluar2 kejalan. Karena penasaran plus nekad, sok-sokan lah kita masuk dan nanya2 seat untuk 2 orang, and tau dijawab apa sama si penunggu "buku tamu" nya? "Untuk berdua, waitinglist..sebentar...1,2,3,4,5,6,7,8,...eemm...12" WHATDAFAK! Seketika itu juga kita mules dengernya dan langsung capcuuss nyari tempat lain utk makan. Karena kita udah laperto berato, kita memilih untuk makan ditempat makan yang paling pertama kita lihat aja, and it goes to angkringan yang lokasinya diujung jalan Abu Bakar Ali, persis ditusuk sate.

Kita cuma pesen nasi goreng ayam ples es teh manis (eaaaaa) rasanya? biasa banget, kaya nasgornya Bakti, gada special2nya acan. But well, namanya juga udah laper, so hajar bleh!

Kelar makan, kita iseng muter2 ke Malioboro yang udah mulai sepi karena udah banyak toko2 dan tukang jualan yang tutup. Done day 1

Next day kita iseng hunting another tempat gawul Jogja yaitu Legend Coffee yang lokasinya ternyata berada persis disamping nasi goreng yang biasa ituuh. -__- Legend ini tempatnya bagus, modelnya kaya rumah jaman Belanda gitu dan bercat merah pula..tapi pas kita sampe sana, ternyata parkirannya penuuh banget. Langsung aja kita coba parkir diseberangnya eeeh tau-tau disuruh pindah karena itu bukan parkirannya tamu Legend, so walopun tmpatnya sebrang2an, bukan berarti parkirannya bisa sharing2an juga..ebuseh!

Again, karena kecewa kita cabut dari sana dan memutuskan untuk hunting tempat lain yang bernama Momento Cafe. Lokasinya lumayan jauh dari tempat kita stay, tapi namanya juga jalan2, yaudh tetep semangat lah kita nyari. Pas sampe sana tempatnya not-bad lah, suasanya temaram dengan dominasi bangku dan meja kayu. Berasa banget disini ambiancenya santai. Selain tempatnya yang friendly, menu dah harganya juga jauuuuuuh lebih friendly. Pas gw baca menunya, ga nyangka masih ada orang yang jual french fries seharga Rp. 5000 aja gitu..trus paket nasi ayam bakarnya cuma Rp. 17.000 ajah.beneran deeh, murcehmeriah :D

 

Kelar makan, kita jalan-jalan lagi ke Alun-alun selatan untuk foto2 di Pohon Beringin Kembar (akhirnyaaa kesampeeaan juga kesiniii) trus iseng naik becak muter2..wkkwkwkwkw

 

 

 

 

Now it's time to go back to Jakarta. But sebelumnya kita sempetin mampir dulu ke Butik Rara Djonggrang Batik untuk beli oleh2 daster dan baju batik buat nyokap dan bokap. Sayang bgt kita ndak sempet mampir ke Mirota Batik yang terkenal akan batik2 murahnya, karena waktunya ndak cukup dan perjalanan kita masih jauh.

So that's it...my short wiken escape :D


XoXo ;)
@gie_dazzling

Rainy Season

Rainy Season by anggie-anggraini featuring a trench coat

Welcome Rainy Season

Udah beberapa hari ini, udara Jakarta yang biasanya panas mentereng menjadi sedikit lebih adem, karena hampir tiap sore cuacanya mendung, berangin dan kelabu...

Sedih? of course not, justru I love it! Gw selalu suka musim hujan, udaranya enaaak..dingin, sejuk dan bikin ngantuk :p

Tapiii...ada satu hal yang paling gw bencih dari musim hujan yaitu banjir! Yes, biasanya kalo intensitas hujannya udah besar dan pas lagi deres2nya, bisa tuh jalan depan gang kostan persis kerendem sampe semata kaki. Ga dalem2 dan banjir2 amat siih, tapi tetep aja bikin pe-er setiap gw mau keluar-masuk kostan. Tapi untungnya it doesn't happen oftenly.

Selain banjir musim hujan juga bikin gw jadi ga bisa hangout di tempat2 yang open air. But well, klo ujannya sore, malemnya malah lebih enak lagi tuh. Udah kebayang deh betapa enaknya ngopi beratapkan langit, sambil ngeliatin pemadangan lampu kota dan pas selesai hujan..hohoho..romatis!

Tapiii...selain romantis dan dingin2 gimna gituuu..kita juga musti aware kalo udara malam abis hujan itu pasti berakibat besar bikin "wind-in apa in-wind" teserahdeehya! aka masuk angin. Thus untuk ngakalinnya, musim hujan adalah waktu yang tuepat untuk bisa ngeluarin dan pake semua koleksi baju2 tebel gw yang selama ini anteng didalem lemari.

So syal on, cardigans on, sweater on, coat on...I'm ready to face rainy seasons..Yayaaaa ;)))

Really2 in-love with this army-look coat, tapiii masih mahaal harganyaaa -____-

So, what did you prepare to welcome rainy season?

XoXo ;)

@gie_dazzling

Biore Make Up Remover Cleansing Oil

Keseringan ber-intro ga guna, so i decided untuk give a "first impression" si cleasing oil ini straight to the point :D

 

 

Where did I buy it:

Di Guardian Senayan City. Kebeli pas lagi iseng pingin beli serum rambut, eeh tiba-tiba ngeliat pajangan baru didekat area Sebamed.

ps: I am Guardian Sency Mayor di Foursquare looh...#penting gituh gie!! *abaikan

How much is the price :

Rp. 89.000 (lagi diskon looh)

Why did I buy it:

Satu, karena latah; dua karena udah lama bgt gw pingin punya cleansing oil.

What did it says:

- Efektif membersihkan dan mengangkat make-up termasuk waterproof make-up.

- Tidak meninggalkan kesan berminyak dan lengket

- Tidak menyumbat pori-pori

- Tidak memerlukan kapas karena penggunaannya cukup dengan jari 

- Refreshing fragrance

My Verdicts:

Pro

- It's very effective

- easy to use

- can clean my make-up

- easy to find

- affordable price

- has a nozzle cap included for easy traveling

- no cotton pad required

- doesn't smell like oil...*menurutloo!

- kalo kena mata lumayan bikin cloudy-vision juga -__-

 Cons 

- It's SO OILY and STICKY

- bersihnya ga instant2 banget

- tetep musti bersihin pake cleanser foam lagi untuk ngilangin sensasi berminyak dan lengketnya

- pake jari memang lebih enak, but biasanya gw pake cotton pad dulu then i use my fingers (ngumpet dari Celz, sebelum dinasehatin kalo jari itu banyak kumannya :p)

- it smells good

Kesimpulan:

Truthfully, gw beli ini purely karena iseng dan pingin nyobain rasanya pake cleansing oil. Sebelum gw beli ini sebenernya gw udah pingin banget PO si Softymo, cleansing oil kenamaan yang banyak dipuja-puji para suhu BB diluar sana. Tapi entah karena apa, niat itu selalu maju-mundur sampe akhirnya ga kepikiran sama sekali. Selain Softymo, gw pingin juga icip-icip cleansing oilnya KOSE or SHU UEMURA,-secara hampir tiap hari gw ngelewatin counternya di Debenhams Sency tiap mau ke Starbucks- so one day iseng-isenglah gw nanya berapose harganya...and weleeeewww..MEHOONG yaaak! Moso cleansing oil aja bisa hampir setengah juta sendiri -__- so, ga pake mikir lagi, gw langsung balik kanan bubar jalan!

Nah pas ngeliat si Biore ini dijual di Guardian dengan harga less than 100rb, gw girang bukan kepalang karena akhirnya gw bisa punya dan ngerasain pake cleansing oil juga! Selain girang, I also have a very high expectation to it, sampe akhirnya gw selesai coba for the first time! Hhhm...ternyata I'm quite pleased ^^. Okeh..okeh saya ngaku, trnyata saya kurang suka pake oil-oil-an buat muka! Bukan apa2, it seems that there are too much oily stuff clinging on my face. And the fact that i will use HL Retinol yang tersohor sama minyaknya setelah pake si Biore ini, bikin gw makin males aja mikirinnya -__- But well, karena udah dibeli, ya musti dipake bukan..masa mau dibuang (situ tajir!!) So sementara ini, suka atau ga suka gw akan tetep pake sampe habis dan setelah itu mau nyobain Softymo (teteeeep...masih penasaran :P)

 

XoXo ;)

@gie_dazzling

Weekend Getaway..Yay!

Walopun (untuk saat ini) gw belum bisa menikmati pemandangan seperti ini;

Tapi (in couple of days) I surely will enjoy dan merasakan ambiance seperti ini;

 CHAKEPPSS KHAAAN??!!

Pic from Google

Holiday, I can smell you coming...Yayayaya *jogedbananananan

XoXo ;)
@gie_dazzling

Wishes - Make Up Brush

Honestly, gw suka berlenongan and to be frank i've been doing it since years ago. Emang sih koleksi eyeshadow beserta gank2nya belum secadas dan secanggih para suhu beauty blogger diluar sana tapi walopun cuma se-iprit, im quite proud with what i can do with it.

Namanya juga demen lenong, mustinya kan punya segala tetek-bengek yang bisa bikin hasil lenongan kita improve kan? betul begitu bukan?!! - bukaaan- *carryon, nah disaat beberapa orang nafsu mau belajar dan maju ples pingin improve dengan cara rajin liat tutorial, rajin liat review2, rajin praktek dan yang paling utama, rajin ngelengkapin tetek-bengek dunia perlenongan biar hasil latihan mereka jadi bagus...Gw justru TIDAK!

Tetek-bengek yang gw maksud disini adalah tool make up yang punya fungsi sama pentingnya dengan make-up itu sendiri. Dan tool spesifik itu bernama Brush aka Kuas, yups, kuas buat make-up. 

Selama ini gw selalu merasa ga perlu-perlu amat punya kuas bermacem-macem, gw sudah cukup puas punya kuas bawaan dari produknya dan gw selalu mengunderestimate kuas-kuas itu dan mengandalkan sepenuhnya pada kekuatan dan fungsi jari jemari ekeh..But I was DARN WRONG..BIG TIME! I didn't realize kalo ternyata kuas make up itu justru punya andil luar biasa penting didunia per-lenongan-an jagad raya!_zzzzzzz_

Lesson learned. Now setelah paham klo fungsi kuas itu penting, maka rajin-lah gw baca-baca mana kuas yang cucok buat nubie seperti sayah. Gw sih ga berharep punya sekaligus banyak (pasti bingung juga makenya), but atleast gw musti punya kuas basic yang berfungsi untuk 3 hal penting i.e. eyes, lips and face.

Based on article DISINI and  HERE plus Video HERE setidaknya gw harus, musti, punya eyeshadow brush, eyeliner brush, blended brush, blush brush and face brush..but seriously, after seeing these brushes..I think I want them all ^^.

XoXo ;)
@gie_dazzling