Hhhhmm..where should I start yaa? mustinya sih selalu dimulai dibulan Januari 2011 (yaiyalaah :p)
Di awal tahun 2011 isinya pasti selalu semangat, semangat dan semangat. And I started my January with a huge hopes, lots of resolusi, mau ini-mau itu, mau begini-mau begitu, nanti ngerjain ini-nanti ngerjain itu...pokoknya the list goes on and on.
Isi resolusinya sih simple and ga jauh-jauh dari pemenuhan kebutuhan hidup *dibaca: mau gaji naik, get promoted, pindah kerja, new challenges, new environment, new friends (later on, i complain about it). Trus lanjut ke; mau kurus, mau sehat, mau makan bener, mau istirahat cukup, mau giat olahraga and mau mulai makan buah dan sayur, berikutnya pingin jalan-jalan ke negeri ini, exploring negeri itu dan finally my biggest resolutions : pingin punya rumah, cukup rejeki untuk nyicil mobil and punya spare waktu untuk kuliah lagi!!! Amiin :)
The lists doesn't sounds that difficult unless the last list..but i know if i can achieve the first one, the last one will eventually follow...cemangat!
Mendekati bulan Maret, gw udah mulai kena penyakit galau gara2 gejala umur mau nambah! This is the moment where I began to think harder than before. I started to think the list of all the things I have done in my life, what will I do next in my growing age, what can I achieve in that stage of age and most importantly, what will be my boundaries in this age level!?! Sigh..i feel so old :((
Bulan berikutnya, umur gw udah jelas bertambah, mustinya sih gw udah menjadi lebih dewasa, lebih wise dan lebih kritis menghadapi semua masalah. But it appears it's not as easy as I thought. Ternyata umur ga selalu menjadi jaminan seseorang menjadi lebih dewasa, gw gak bilang diri gw kekanak-kanakan juga sih! Tapi buat gw, menjadi seseorang yang dewasa itu adalah Proses. Perjalanan hidup, cobaan hidup, masalah hidup, lingkungan dan keadaan disekelilingnya adalah hal2 yang menjadi bagian dari proses pendewasaan sesorang. Selama ini gw selalu melihat hidup gw serba positive, gw selalu meyakinkan diri gw bahwa seseorang diciptakan untuk punya jalan hidupnya masing2, what best for you doesn't necessarily the best for me and otherwise. Thats why, entah kenapa gw selalu merasa gw belum bener2 dihadapi pada situasi yang menuntut gw untuk menjadi dewasa, although I do make decisions, sometimes I also give solutions, but is that kind of attitude that what we called dewasa?? Up until now gw msih belum tau definisi dewasa, karena setiap gw dihadapi dengan masalah, i know how to solved it correctly...is that means gw udah dewasa??!! *entahlaah :(
Beberapa bulan berikutnya, I began to realized that one of my resolutions fulfilled. I had the chance to expand my career, get a bigger income, find a new environment and meets new challenges. I couldn't stop saying Alhamdulillah to Allah SWT for rejeki dan berkah yang dilimpahkanNya. I'm a very lucky person indeed!
Another months goes by, I finally in the new environment, I met new challenges and I make new friends. But there's always consequences. With everything new happened, my life change a little bit (or maybe much), I realized big power comes in a big responsibilities! Thus, I almost had no time to have a "me-time", I nearly had no time to meet up with my friends and even to go home to see my parents and sister, I stressed easily and to be honest I became selfish! It is not a good thing to come up as a results for my great chances..but that's what really happened.
So in the following months, I began to ignore the rest of my resolutions and I only focused on what I do i.e working. I neglecting my health, I ignore my rest time, I try very2 hard to spend time with friends and family...Gosh, i know this is so not good :(
Until...I realized, I got slapped in the face (not literally :P) that I only live once, I knew that I have to put everything into it, but I also knew that I still have my family, I still need to be healthy, I still need my friends and I still need to socialize...thus everything changed, very very slooooowwwly until it reached end of the year of 2011.
Itu artinya, belum semua resolusi gw tercapai ditahun ini, lagi2 gw selalu punya pembelaan ke diri gw sendiri, gw selalu bisa meyakinkan diri gw (or even orang lain) untuk bisa memklumi semuanya and that gw punya alesan tepat untuk itu...*menghela nafas panjang!
Sooooo...setelah semua yang terjadi di tahun kemarin, gw akan coba untuk lebih realistis, mencoba ngejalanin semuanya dengan Bismillah, Allah SWT knows what best for me, gw akan berusaha menjadi orang yang lebih bersyukur lagi atas semuanya..menjadi orang yang lebih sadar bahwa hidup udah ada yang atur dan sadar bahwa harta yang tak terhingga itu adalah kesehatan.
Sounds sudah realistis kaaan??? Nah untuk urusan rumah, mobil and kuliah...AMIIIN aja dulu *sambil ngumpulin recehan plus ngurangin ngopi2 gaul :((
Di awal tahun 2011 isinya pasti selalu semangat, semangat dan semangat. And I started my January with a huge hopes, lots of resolusi, mau ini-mau itu, mau begini-mau begitu, nanti ngerjain ini-nanti ngerjain itu...pokoknya the list goes on and on.
Isi resolusinya sih simple and ga jauh-jauh dari pemenuhan kebutuhan hidup *dibaca: mau gaji naik, get promoted, pindah kerja, new challenges, new environment, new friends (later on, i complain about it). Trus lanjut ke; mau kurus, mau sehat, mau makan bener, mau istirahat cukup, mau giat olahraga and mau mulai makan buah dan sayur, berikutnya pingin jalan-jalan ke negeri ini, exploring negeri itu dan finally my biggest resolutions : pingin punya rumah, cukup rejeki untuk nyicil mobil and punya spare waktu untuk kuliah lagi!!! Amiin :)
The lists doesn't sounds that difficult unless the last list..but i know if i can achieve the first one, the last one will eventually follow...cemangat!
Mendekati bulan Maret, gw udah mulai kena penyakit galau gara2 gejala umur mau nambah! This is the moment where I began to think harder than before. I started to think the list of all the things I have done in my life, what will I do next in my growing age, what can I achieve in that stage of age and most importantly, what will be my boundaries in this age level!?! Sigh..i feel so old :((
Bulan berikutnya, umur gw udah jelas bertambah, mustinya sih gw udah menjadi lebih dewasa, lebih wise dan lebih kritis menghadapi semua masalah. But it appears it's not as easy as I thought. Ternyata umur ga selalu menjadi jaminan seseorang menjadi lebih dewasa, gw gak bilang diri gw kekanak-kanakan juga sih! Tapi buat gw, menjadi seseorang yang dewasa itu adalah Proses. Perjalanan hidup, cobaan hidup, masalah hidup, lingkungan dan keadaan disekelilingnya adalah hal2 yang menjadi bagian dari proses pendewasaan sesorang. Selama ini gw selalu melihat hidup gw serba positive, gw selalu meyakinkan diri gw bahwa seseorang diciptakan untuk punya jalan hidupnya masing2, what best for you doesn't necessarily the best for me and otherwise. Thats why, entah kenapa gw selalu merasa gw belum bener2 dihadapi pada situasi yang menuntut gw untuk menjadi dewasa, although I do make decisions, sometimes I also give solutions, but is that kind of attitude that what we called dewasa?? Up until now gw msih belum tau definisi dewasa, karena setiap gw dihadapi dengan masalah, i know how to solved it correctly...is that means gw udah dewasa??!! *entahlaah :(
Beberapa bulan berikutnya, I began to realized that one of my resolutions fulfilled. I had the chance to expand my career, get a bigger income, find a new environment and meets new challenges. I couldn't stop saying Alhamdulillah to Allah SWT for rejeki dan berkah yang dilimpahkanNya. I'm a very lucky person indeed!
Another months goes by, I finally in the new environment, I met new challenges and I make new friends. But there's always consequences. With everything new happened, my life change a little bit (or maybe much), I realized big power comes in a big responsibilities! Thus, I almost had no time to have a "me-time", I nearly had no time to meet up with my friends and even to go home to see my parents and sister, I stressed easily and to be honest I became selfish! It is not a good thing to come up as a results for my great chances..but that's what really happened.
So in the following months, I began to ignore the rest of my resolutions and I only focused on what I do i.e working. I neglecting my health, I ignore my rest time, I try very2 hard to spend time with friends and family...Gosh, i know this is so not good :(
Until...I realized, I got slapped in the face (not literally :P) that I only live once, I knew that I have to put everything into it, but I also knew that I still have my family, I still need to be healthy, I still need my friends and I still need to socialize...thus everything changed, very very slooooowwwly until it reached end of the year of 2011.
Itu artinya, belum semua resolusi gw tercapai ditahun ini, lagi2 gw selalu punya pembelaan ke diri gw sendiri, gw selalu bisa meyakinkan diri gw (or even orang lain) untuk bisa memklumi semuanya and that gw punya alesan tepat untuk itu...*menghela nafas panjang!
Sooooo...setelah semua yang terjadi di tahun kemarin, gw akan coba untuk lebih realistis, mencoba ngejalanin semuanya dengan Bismillah, Allah SWT knows what best for me, gw akan berusaha menjadi orang yang lebih bersyukur lagi atas semuanya..menjadi orang yang lebih sadar bahwa hidup udah ada yang atur dan sadar bahwa harta yang tak terhingga itu adalah kesehatan.
Sounds sudah realistis kaaan??? Nah untuk urusan rumah, mobil and kuliah...AMIIIN aja dulu *sambil ngumpulin recehan plus ngurangin ngopi2 gaul :((
0 comments:
Post a Comment