Thursday, March 19, 2015

Senyum Pagi Bayi no. 1 di Indonesia Bersama Pampers dan Mommies Daily

Hola everybody, hope semuanya baik2 ajaah...

Anyway, mau curhat sedikit nih...ternyata being a new mom is surely is delightful yaa, well, selain bagian begadang dan rempong ganti popoknya, selebihnya ya menyenangkan. Terutama sih perasaan masih ndak percaya kalo anak bayi lucu itu bener2 anak sendiri (ya masa anak orang!). 

Naah, seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, starting last January, gw sudah bener2 full, total, abis2an (apa sehh) memutuskan untuk menjadi SAHM alias Stay at Home Mom aka Ibu Rumah Tangga. Alesannya? Buanyak...salah satunya sih karena sampe akhir cuti kerja, gw belum juga menemukan orang yang bisa bantu jagain si Jemblim. Maunya sih nyokap aja yang megang, tapi beliau sudah lumayan berumur, gw ndak bakalan tega lah nyusahain nyokap lagi (lain soal kalo cuma untuk ngemong2 aja yaa). So long story short, akhirnya Piasya total gw yang urus. 

Trus kan yaa namanya juga new mommy, pasti banyak gak ngertinya donk, apalagi menyangkut urusan merawat bayi dengan baik dan benar. Selama ini sih, gw selalu merasa apa yang gw lakukan sudah in the right track. Sampaiii pada saat dimana urusan pola tidur bayi yang membingungkan itu mulai mengusik pikiran gw.

Yes, perkara tidur bayi yang baik itu berapa lama? mesti tidur pada jam berapa? kondisi tidur yang baik itu gimana? dan apakah si bayi tidurnya nyenyak atau tidak? ternyata membawa banyak pertanyaan ke orang tua, well khususnya ya ke gw yang notabene menghabiskan waktunya paling banyak buat Piasya.

But untungnya, ditengah2 kebingungan perkara pola tidur bayi yang baik itu gimana, tiba2 aja gw menerima undangan dari Mommies Daily ke acara "Bloggers Gathering Senyum Pagi Bayi No. 1 di Indonesia" yang diadakan oleh Pampers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta. Kamis sore 12 Maret 2015. Acara ini adalah merupakan rangkaian kampanye launching produk Pampers Baby Dry Pants terbaru sekaligus  kampanye pengenalan mengenai pengaruh tidur yang baik terhadap bayi.

Ibarat pucuk dicinta, ulam tiba, tanpa mikir panjang lagi, langsung donk gw OKin. Padahaal nih yaaa, sempet ragu2 juga mau pergi bawa2 Piasya, secara kita kan gada nanny. Tapi kalo ditinggal juga ndak mungkin. So modal PD, gw kekeuh bawa Piasya dengan ekspektasi emak2 lain juga akan bawa baby2nya...pasti bakalan seru deeh :p

Eeh ternyata pas sampai sana, hanya gw aja yg bawa bayi kicik, selain itu ada juga sih 2 blogger lain yang bawa bayinya, tapi umurnya lebih besar dibandingin Piasya. Tapi alhamdulillah, selama acaranya berlangsung, Piasya anteeng aja tuh (plus banyak juga yg baik hati gantian gendong dia :D) and that, thanks to keputusan gw untuk pakein Pampers ke Piasya, dia jadi nyaman and ndak cranky.

Okaay, back to topics! 

So diacara ini, selain membahas tentang arti pentingnya pola tidur yang baik untuk bayi, juga membahas betapa simple thing like diapers can actually change our life, well, mommies life to be exact!

Caranya?

Jadi, diawal acara yang dipandu oleh MC cantik nan kondang nan lucu nan menarik nan lagi flu nan sebel karena ndak bisa gendong Piasya (gada korelasinya Gie!, okeh abaikan!) itu, kita diberitahu bahwa ternyata tidur itu memegang peranan yang sangat penting terhadap pertumbuhan optimal bayi dan anak2, karena ketika tidur itulah hormon2 yang merangsang pertumbuhan dikeluarkan.

Pembicara saat itu dr. Rini Sekartini, yang merupakan dokter anak konsultan tumbuh kembang, menjelaskan sejelas-jelasnya beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi pola tidur bayi, diantaranya adalah faktor external seperti suhu kamar, kondisi kamar, suara bising dan yang paling utama, kondisi popok yang basah dan tidak nyaman. Dan faktor internalnya seperti, suhu tubuh bayi misalkan sakit, demam/panas atau kelelahan.

Untuk memungkinkan pemaksimalan proses kerja hormon pertumbuhan, kedua faktor external dan internal tersebut harus benar2 dijaga. Nah salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk memastikan proses tidur bayi tidak terganggu, adalah dengan memilih popok yang baik. Yang dimaksud dengan popok yang baik jelas popok yang bisa bikin bayi kita nyaman tidurnya sepanjang malam sehingga dapat bangun dengan ceria keesokan paginya.








Based on that facts and explanations, Pampers yang merupakan merek popok dengan penjualan no. 1 di dunia menciptakan produk baru mereka yang diberi nama Pampers New Baby Dry Pants.  Popok ini adalah popok dengan innovasi terbaru yang dapat menjamin tidur bayi nyenyak selama 12 jam sepanjang malam tanpa kuatir bayi akan bangun karena popok basah.

Dan itu semua karena keunggulan2 berikut ini;

1. Teknologi Super Gelnya yang dapat menyerap 13x basahan dengan super cepat, sehingga gak perlu takut popok akan bocor.

2. Lapisan pelapis popok yang super kering sehingga bayi merasa nyaman sepanjang malam.

3. Bahan popok yang berpori dan karet pinggang elastis yang tidak membuat bayi sesak karena dibentuk menyesuaikan kembang kempis perut bayi.

4. Kandungan lotion Aloe Vera yang dapat melembabkan kulit bayi, khususnya bayi yang berkulit sensitif.

5. Model popok berbentuk celana, praktis, ringkas dan mudah digunakan.

6. Design popok yang menarik dengan print motif kartun binatang yang lucu.



Dengan segala kelebihan Pampers New Baby Dry Pants tersebut, wajar donk kalo mereka bisa menjamin bayi kita akan tidur dengan nyenyak. Dan untuk lebih meyakinkannya lagi, Pampers pun mengadakan demo untuk membuktikan betapa hebatnya popok dengan innovasi terbaru ini. Hasilnyaa...bener2 nyata! Kita bisa lihat dengan mata kepala kita sendiri betapa Pampers dapat menyerap semua cairan itu dengan cepat, dan ketika ditempelin dengan tissue, permukaannya bener2 kering ring, jauuuuh beda dengan popok satunya lagi.





Nah sebelum demo dimulai, MC beserta Mba Febrina Herlambang selaku Communication Manager P&G mengundang 2 Pampers Brand Ambassador yang cantik2, yaitu Donna Agnesia dan Artika Sari Devi untuk menceritakan pengalamannya menggunakan Pampers Baby Dry Pants terbaru. Seperti yang kita ketahui, public figure seperti mereka, dengan segala kesibukannya, pastinya perlu istirahat dan terbangun dengan ceria donk sebelum memulai aktifitasnya yang super padat itu. Naah, dengan menggunakan Pampers Baby Dry Pants ke baby mereka, kekuatiran kurang tidur karena bayi terbangun ditengah malampun dapat dihindari, so mereka pun bisa bangun dengan happy.

Dan ini bukan hanya omong kosong saja loh, Pampers bisa memberikan jaminan karena sebelumnya mereka, melalui Majalah Pengasuhan Anak sudah mengadakan survei terhadap lebih dari 4000 koresponden dan 98% nya setuju jika bayi mereka tidur nyenyak dimalam hari, bayi mereka akan bangun lebih ceria dipagi harinya...alhasil Mommy dan Daddy nya pun akan ikutan happy.


Dipenghujung acara (yang terasa singkat banget itu) lagi2 kita dibikin happy dengan informasi mengenai lomba foto bayi senyum Indonesia yang akan diadakan pada tanggal 15 Maret sd 25 April 2015. Hadiahnya luar biasa menggiurkan looh, karena nanti akan dipilih 100 bayi beruntung yang fotonya akan ditampilkan di billboard terbesar di Indonesia yaitu di Mall Taman Anggrek pada tanggal 7 Mei 2015 sertaaaa bisa ikutan private party dengan 2 Brand Ambassadornya Pampers juga.

Caranya adalah dengan mengirimkan foto senyum ceria bayi kita yang bangun dipagi hari ke LINK INI 

Kesempatan baik seperti ini rugi donk kalo ndak dimanfaatin :D sooo, mari cuus Ibu2, siapin kamera hapenya trus stand by deh deket bayi kita pas mereka bangun dan siap2 disambut dengan senyum cerianya karena pakai Pampers New Baby Dry Pants and jepreet :))))
Thanks again to #MommiesDaily for inviting me to this eye-opening #PampersMorningSmile event.

Sunday, February 8, 2015

Perjuangan Menyusui

Masih dalam keadaan terserang baby blues, gw pun dihadapi lagi dengan kenyataan "menyusui itu ndak gampang, Jendral!" Yeessss, para mommy2 keceh diluar sana. Menyusui itu tidak semudah membuka BeHa dan leeep, dihisep gitu aja sama si Baby.

Kenapa saya bilang begitu?! Karena klo memang menyusui mudah, gak bakalan ada yang namanya istilah nipple crack, puting nyeri, berdarah, bernanah, mastitis, payudara bengkak dan keras seperti batu, etc etc. Dan yang lebih pastinya lagi, klo menyusui mudah, gak bakalan mungkin jauh2 hari sebelum kita melahirkan kita sudah diminta untuk cari info tentang seminar menyusui, cara menyusui yang baik, posisi latch on yang benar, klinik laktasi mana yang bagus, etc etc. 

Segitu trickynya menyusui, hampir dapat dipastikan semua ibu2 baru pernah mengalami masa2 putus asa dan menyerah when it comes to nursing the baby.

Begitupun dengan aku. 

Beberapa hari pertama or khususnya ketika pertama kali IMD which is Inisiasi Menyusui Dini ketika baby baru lahir dan menyusu langsung ke kita, seketika itu juga ada rasa yang luar biasa that no words can describe how amazing that feeling was. Mungkin karena rasa amazed, terharu, senang, kaget, geli2 aneh tapi oooh super nikmat (jangan ngeres yeee!) kita gak bakalan pernah menyangka kalo menyusui akan susah. Pendek kata, masa iya tinggal sodorin mulut bayi ke tetikadi aja repot?!!

Tapi, ekeh ketula banget deh. Selang beberapa hari, rasa geli2 nikmatnya mulai berubah kerasa nyeri2 nagih, trus beberapa hari kemudiannya, rasa nyeri2 nagih itu mulai jadi perih2 bikin meringis dan puncak horornya adalah ketika rasa perih2 meringis itu mulai ndak santai dan memgeluarkan darah! Yes, si baby imut nan lucu menggemaskan yang jelas2 gada giginya itu bener2 can turned into a momster when it comes to menyusu. 

Segitu horornya mommies dan ternyata, ini ndak terjadi ke satu, dua, tiga or even empat mommy, tapi afaik, almost every new mom mengalaminya. Ndak usah deh ibu baru, lah wong ada ibu2 anak 4 aja curhat nipple dia luka. It seems that nipple crack dan sejenisnya udah tantangan default yang akan dialami oleh para ibu2 menyusui aka busui. 

Pun begitu dengan aku.

Karena tingkat kepedean dan menyepelekan yang besar, selama hamil gw ndak penah sekalipun attend seminar busui dan sebangsanya. Dan parahnya lagi, di RS gw melahirkan pun tidak ada klinik laktasi yang mengajarkan cara2 menyusui yang benar. Thus, proses gw menyusui Piasya purely based on insting. 

Tapi karena itulah gw salah dan akhirnya mesti menjalani hari2 penuh dengan ketakutan setiap Piasya bangun dan mau nyusu. Rasa sakitnya bener2 gak ketahanan, terutama pas ngeliat nipple kita jadi kebelah dan berdarah. Gw bahkan perlu waktu lebih dari 10menut untuk nyiapin air hangat, kompres, pijat2 tetikadi, handuk kering buat digigit nanti (no, ini ndak lebay koq, this is for real) dan akhirnya tarik nafas panjang2 sambil masang muka ketakutan tiap Piasya mau nyusu. Dan ini bahkan terjadi walopun Anaknya udah nangis kejer2. 

Honestly gw almost gave up, tapi alhamdulillah BBP selalu berhasil meng-encourage gw untuk sabar dan berdoa semoga semua ini cepat berlalu...pleees, sambil ngeluarin kalimat ajian dia "tarik nafas dalam2, keluarin pelan2" -emangnya mauuu lahiraaan Mbuul!! 😔

Tapi selain sabar, cara gw mengatasi rasa sakit gak ketahanan sedangkan Piasya nyusunya tambah kuat adalah dengan keep on pumping. Yes, ada kalanya gw bener2 nyerah sama sakitnya dan akhirnya Piasya gw kasi asip dalam botol. Banyak yang bilang sebisa mungkin baby jgn dikasi botol karena nanti dia akan bingung puting. Jujur, gw pun sempet merasa takut kalo itu sampe terjadi ke Piasya, tapi gw cuma berdoa dan yakin bahwa ini solusi paling baik dan berharap Piasya ndak bingput. Bukan apa2, klo gw tetep maksain nyusu, yang ada gw malah  akan ngejoprak kesakitan dan gak bisa apa2. Pernah loh gw smpe panas tinggi dan berasa takut bgt sama Piasya. Naah, gw lebih milih ngasi asip sambil Bismillah. Toh no mommies are perfect, setidaknya yang Piasya minum tetap Asi dari pabriknya.

Dan Alhamdulillah Ya Allah, lama2 proses menyusui yang horor itu berubah jadi nagih. Terutama ketika kita denger suara bayi kita nyusu dengan semangatnya...Subhanallah, rasanya ajaib banget dan nikmaat.

Soo, kuncinya memang harus sabar, ingat bahwa bukan hanya kita aja yang mengalami kesakitan ini dan ingat juga, bahwa ada balasan luar biasa dari Allah SWT untuk perjuangan para ibu menyusui.

Semangaat yaa mommies2 😘

Tuesday, February 3, 2015

Baby Blues Attack!

Finally, my adorable baby girl diboyong pulang juga setelah 5 hari. Last check sama dokter, kondisi Piasya bagus dan sehat semua. Alhamdulillah. Dan dokter juga bilang kondisi gw malah ndak kaya orang baru ngelahirin samsek. So both mom and baby are okay to go home...Again, Alhamdulillah.

Seperti yg pernah gw ceritain sebelumnya, masa2 gw lahiran itu paaas banget sama kepindahan gw ke rumah nyokap, alhasil pas balik, barang2 gw dari kostan masih utuh di kardus bertumpuk2. Satu2nya barang yang sudah rapi dilemari hanya barang2nya Piasya ajaa. 

Naaah, adjusting my new life with a newborn baby, in the new environment and gathering with my Mom isn't that easy after all. As you know, after 10 consecutive years, this is my first time ever living together again with my Mom. Alesannya sih udah jelas ya, i sure need as much help as i can possibly get related to handling Piasya.

And it ain't easy! 

My life routine and semua yang ada dirumah berbeda 180 derajat. Apa yang buat mereka biasa aja, buat gw ndak banget. Small things bisa banget bikin gw temper tantrum, padahal gw baru lahiran looh. Masalah sepele naro gelas gak pada tempatnya bisa bikin gw sewot dan yang paling parah lagi, entah kenapa gw bisa loh nangis tersedu2 cuma karena ga tahan liat rumah berantakan. It sure is something wrong with me.

Setelah baca2, akhirnya gw sadar kayaknya gw kena gejala Baby Blues. Gejala ini katanya rentan banget menyerang para new mom. Gejala awalnya adalah rasa depresi, frustasi, gak genah dan sedih berkepanjangan tanpa sebab dan alesan yang jelas. In my case, gw paling sering nangis karena somehow tiap liat Piasya bobo gw takut apa mungkin gw bisa ngerawat dia, ngejaga dia, memberikan dia yg terbaik dan terutama, apa mungkin gw bisa jadi ibu yang terbaik untuk Piasya. Seriously, you can say I'm such a drama queen, tapi it's exactly how I felt.

Gw pun realised, satu2nya cara untuk ngatasin Baby Blues adalah support dari orang2 disekeliling kita, dan terutama support dari hubby. Dan (lagi) kita harus selalu positif thinking bahwa semua ini akan berlalu. Rasa cape, lelah, kurang perhatian etc etc itu cepat atau lambat pasti berlalu. Kita harus yakin bahwa semua itu akan terbayarkan ketika akhirnya kita bisa melihat senyum polos bayi kita. 

Satu2nya cara gw ketika baby blues menyerang adalah berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia maha luar biasa dan tak ternilai harganya ini. Dan yang jelas tetep semangat and sabar. 

Denger2, masa2 berat itu pasti akan lewat setelah 40hari koq. So keep fighting para mommies. Karena Alhamdulillah even sebelum Piasya berumur satu bulan, gw udah nekad ajak dia jalan ke PIM2 doonk...dan kegiatan simple kaya gitu aja udah cukup bikin mood new mommies kaya gw jadi happy dan semangat untuk ngejalanin semuanya. Oh iya, did i tell you that Im taking care of my baby by my self, alias without nanny and ART. Yes, Piasya purely dipegang sama gw and nyokap aja. 

And Alhamdulillah, pas gw nulis post ini Piasya udah hampir 4 bulan dan sehat. 

So jangan kuatir, cause this too shall pass! *pasang iket kepala rambo* 💪

Tuesday, January 27, 2015

Life after Piasya Arrived

Ah-Maw-Zing! Yes, after my Baby Girl was born, my life has changed dramatically. Di jam2 pertama kelahirannya gw masih suka gak percaya that am the one who made that, well with BBP too ofcourse! 😁 

Kita stayed di rumkit sampe 5 hari, wlopun dokter bilang kalo lahir normal sudah bisa pulang dalam 3 hari. Tapi atas kemauan BBP, gw stay lebih lama ( untuuung aja coverage biaya lahiran dari company gw gede! -Alhamdulillah) alesannya sih untuk jaga2 bilirubinnya Piasya dulu. Dan bener aja, masuk hari 3-4, Bilirubin Piasya reached 13.8 dan dokter suggest untuk disinar dulu selama 24 jam. 

Berhubung kamar gw dilantai 5 dan Piasya disinar dilantai 4, alhasil selama 24 jam itu gw mesti naik turun tangga untuk nyusuin Piasya donk yaa (yaah, itung2 ngebakar lemak jugaa kan -padahal kaga ngaruh kalo naik lift mah 😜😜) 

Dan disinilah drama emak2 baru muncul. Tiba2 aja gw berasa ASI gw kurang dan tetikadi mendadak jadi sakit dan perih. Ditambah lagi pas mulai dipompa, masa 3 jam tetikadi di squeezed2, asip nya cuma cukup buat basahin pantat botol doaank?!! *icon nangis gegulingan* 😭  ternyata eh ternyata, kata dokter, kata forum, kata mahmud2 di blog, yang gw alamin itu Naturale booo...alias wajar! Secara bayi baru 4 hari, ya keleus mau disusuin sebotol penuh! So based on the articles i read, ukuran lambung baby umur segitu emang masih kecil, dan ajaibnya, sepertinya signal tetikadi kita bisa mengerti dan memaklumi kondisi si baby, thus diapun gak produksi asi banyak2...Subhanallah. 

Tapi ekeh kan tetep gak mau percaya gitu aja yaa, teteup aja gw kekeuh mompa sampe tetikadi pada ledees 😭 dan hasilnya tetep cuma max 30ml....zzzzzzzz 😩

Syukur alhamdulillah, pas 24 jam Piasya bisa balik rooming in lagi sama gw. Itupun karena gw gak brenti2 nyusuin Piasya dan rajin jemur pagi. 

Pas 5 hari akhirnya tiba waktunya Piasya diboyong kerumah. Masa2 indah ketika Piasya pee and pup tinggal mencet tombol doank, masa2 ketika gw laper tinggal nyuruh aja (manjaa deeh), dan masa2 ketika kepengen apa2 tinggal manggil suster doank telah usai aka THE END alias TAMAT! Now's the time to face the real housewife and new mom's life begins. 

*bersambung 😘

Halo from a new Mom ;)

It's too darn long, too darn long I haven't posted anything to my poor and abandoned blog. Tapi bisa dimaklumin donk yaaa, secara akuh kan sibuuk...sibuk ngurus anak ceuu 😘 

So yes, kali terakhir gw post tentang pindahan kost, tak dinyana dan tak diduga, paginya kemas2 barang, sorenya ngaso, malemnya leyeh2 cantik...eeeh pas jam setengah 12 malam nya tau2 perut gw mulai mules gak santai doonk! 

Sadar kalo ini palingan cuma another konpal aka kontraksi palsu aka braxton hicks aka KHP (Kontraksi Harapan Palsu) #stoop. So gw masih santai2 lah yaa main hape, nonton tv dan update Path. Tapi eeh tapi, koq si konpal berasanya makin sering yaa? Buru2 lah gw buka apps contraction calculation di iphone dan all of sudden i realised jaraknya udah mulai 5 menit sekali. 

Gw mendadak jadi gak asyik sendiri and buru2 lah laporan ke BBP about alarm nya si Bebe. Dan BBP langsung nyuruh gw untuk ke RS. Tapi berhubung gw nya masih berasa fine2 ajaa, yaa ajakan ke RS terpaksa gw abaikan, sampaiii...gw kebelet dan found out ada small bleeding. Yaaaaaaaakkkkk....ini maah gw beneran mau lahiraan iniiih...huhuhuhu! 

Gak pake lama, jam setengah 1 pagi gw cuus ke Rumkit. Syukur Alhamdulillah Bebe super pengertian, baru aja paginya emak bapake bilang ke dia kalo mau keluar kalo bisa pas malem or dini hari aja yaa, biar ndak macet...eeh beneran didenger loh permintaan ortunya. alhamdulillah, anak pinteer 😘 

Nah berhubung jalanan kosong, kita sampe sana cma 15menitan aja looh, padahal BBP nyetirnya udah pelan2 bener. 

Sampe sana, ya ketemunya udah pasti bukan sama dokter gw lah ya, tpi cuma sama bidan yang jaga malem. Gw langsung disuruh masuk ke ruang observasi dan dicek....taunyaaa...gw udah pembukaan 1 ke 2 ajaa looh! 

Berhubung kontraksinya masih santai, ya gw diminta jalan2 dulu and nunggu sampai pembukaannya kelar. Which is masih 9 pembukaan to go! *pasang iket kepala rambo*

Sekitar jam 2an, pembukaan gw udh masuk ke 2-3. Nah dipembukaan ini gw udah gak bisa lagi deh jalan2 keliling rumah sakit (sini jagoan!) karena mulesnya udh bikin lupa sama socmed, itu artinya tangan gw udah mulai sibuk megangin pinggang yang berasa kaya ditarik sama 2 truk dengan arah berlawanan. Nah masuk ke jam 3, pembukaan gw udh masuk ke 3-4 dan itu rasanyaaaaa.....Masya Allah.....Allahu Akbar, beginii ya rasanya kontraksi?! Gw udah ga bisa ngomong apa2 selain dzikir nyebut nama Allah SWT gak berhenti2. BBP yang ada disamping gw cuma bisa nenangin gw dengan bilang "tarik nafas dalam2 dan keluarin pelan2" huhuhuhu...KAGA NGARUH Mbul! 

Masuk ke pembukaan 4-5 gw udah nyeraaaah, Ya Allah, sakiiittttnyaaa....berasa pinggang dan perut kaya cucian lagi diperes. BBP sampai bilang apa gw mau di caesar aja, karena dia ndak tega liat gw sampe kesakitan kaya gitu. Dan Ya Allah, sangking sakitnya gw pun sempet mohon2 untuk di induksi ajaa...tapi Allah SWT memang maha besar, ketika gw udah hampir menyerah, tiba2 aja air ketuban gw pecah! Dan itu rasanya legaaaaaaa banget. Gw sampe yakin bahwa gw bisa jalanin ini semua sampai selesai. Gw cuma bilang sama Bebe, yuuk kita berjuang bersama2. Help mommy get through this with ease so that we can meet really really soon. 

Then, it's not getting easier at all...kenyataannya dari pembukaan 5,6,7,8 bener2 perjuangan. Then klimaksnya ketika masuk ke pembukaan 9, saat itu gw sudah dipindahin ke ruang bersalin. BBP ngedampingin disamping gw through the whole process. Menjelang kelahiran Bebe, the only thing i really want is 'ngeden', yes, rasa mulesnya itu udah gak ketahanan lagi, pinggang berasa mau copot dari badan dan entah udah berapa banyak memar ditangan BBP akibat gw remes2. Dan ketika akhirnya pembukaannya full, si Dokter yang akhirnya juga sudah standby, menyebutkan the magic word "Push!" Yesss...akhirnya mulailah proses mendorong yang selama ini cuma bisa gw saksikan di TV itu. It looks super painful, and it does...hahaha! Gw berfikir ngejen lahiran sama aja kaya ngejen2 gimna gitu yaa, taunya beda saudara2. Ngejen lahiran itu kaya ngejen mau pup, jadi emang mesti blast gak ditahan2. Nah yang terjadi di gw adalah, gw ngejen perut, alhasil berkali2 gw ngejen si Bebe ndak keluar2 juga...until i almost passed out. Karena kondisi kritis, terpaksa BBP ambil keputusan untuk tindakan vaccum. Selang 5 menit, akhirnya Dokter manggil BBP untuk liat langsung gimana Bebe reached out the exit canal! (Mukanya  BBP amazed and pucet seada2nya aja looh 😜)

Alhamdulillah, tepat hari Rabu, tanggal 8 Oktober 2014, jam 8.15am. Dengan berat 3.4kg dan panjang 49cm, Our Baby Girl 🎀 "Piasya Fazza Firnandi" 🎀 lahir ke dunia..............

Ketika dia ditaro diperut gw, semua rasa sakit, semua perjuangan, semua peluh, semua kekuatiran, hilaaang dan berganti dengan kebahagiaan. Alhamdulillah Ya Allah, subhanallah Ya Allah. 

Nothing in this world can described how i felt that moment. The feeling of giving a normal birth, the feeling of becoming a real woman. Alhamdulillah Ya Allah. 

Bebe lahir dengan selamat, sehat dan sempurna. Me and BBP cuma bisa bersyukur dan feeling blessed for this abudantly blessing. 

Alhamdulillah Ya Allah, Alhamdulillah. 




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...