Monday, December 10, 2012

Hone The Talent

These past few days, gw lagi menggilai satu blog yang benar-benar menginspirasi. Meskipun isi dari blog tersebut lebih banyak bercerita tentang kehidupan dia sebagai Ibu yang memiliki anak pengidap Down Syndrome, tapi lebih dari itu, banyak kata-kata dia, quote-qoute dia dan cerita-cerita dia, pun terutama foto-foto dia yang dapat menjadi bahan renungan gw.

Berawal dari posting yang menceritakan betapa berat dia menerima kelahiran anak keduanya yang tidak sempurna sampai pada akhirnya dia dapat menerima semuanya dengan penuh keikhlasan.

Dari situ i learned, that no matter what had happened, apa yang Allah berikan adalah berkah, it's a blessed and it's a present.

No no no, gw bukan mau menceritakan kalo gw juga punya anak (ammmin dalam hati), tapi rasa penerimaan dia yang begitu besar yang bikin semua pemirsa blog dia tertegun dan menangis dari jauh.

In life, there's always something yang terjadi diluar kemampuan nalar manusia, meskipun berat dan sulit, tapi selama manusia masih bernafas, itu artinya kita masih dikasi kesempatan untuk menjalaninya. It's a test that we should passed. The stronger it gets, the tougher we will be.

Selain kadar penerimaan yang begitu besar, ada beberapa sentence dia yang menceritakan tentang menulis, yups menulis...(aga OOT ya Gie?..Udah biasa itu) yang bener-bener bikin gw ber-ooo dan aaah-ria. Kalimat dia jelas2 menyatakan bahwa no matter how bad you write, it is you and no man on earth can judge you either you were right or you were wrong. Tapi itu bukan berarti kita tidak menghargai perfectness, tapi itu lebih mengarah kepada membiarkan orang tersebut belajar untuk menjadi apapun yang dia mau dan apapun yang dia born with.

It is called talent. Some may have it more than the others and some may not.

If you are taking pictures, you are a photographer; if you are writing, you are a writer; if you are hitting "publish post," you are a blogger. I am not afraid to take bad pictures, to publish fuzzy ones or to write something I might later regret. And I think this is the best advice I could give. Don't be scared. If you love doing something, do it. Learn it, stand by it, put yourself out there. You will fail. But you will swim again...like a fish. 

Gw pribadi selama ini masih jauh dari rasa bangga sama kemampuan menulis gw, isi postnya masih jauh dari kesan berbobot dan fungsinya pun jauh dari dapat menginspirasi. Because again, tujuan awal dari blog gw ini hanya sebagai latihan gw, media untuk gw bisa mengungkapkan segala sesuatu yang selama ini paling gak bisa gw mastering. And that is writing.

Seeing her post and reading one by one of her sentences, i can understand now, selama ini gw selalu hesitate untuk menulis karena segan, karena canggung dan karena malu. Malu karena dibandingkan dengan blog-blog diluar sana. And I was wrong by doing so, because it is them, it is not me. It's their talent, not my talent.

I will write as far as I capable, I will tell story as much as I want and I will post picture as long as nobody will feel I against their rights and courtesy.

Because it's mine...it's me and for now, this is what i can only do..............honing my talent (that if Allah is so kind to give me some :p)

Pic source : HERE


XoXo ;)
@gie_dazzling

1 comment:

  1. menurut saya artikelnya lumayan bagus mas tidak seperti yang mas pikirkan

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...